Desa Lalatedzong merupakan salah satu desa dalam wilayah kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat yang dibentuk pada tahun 2006 yang dulunya hanyalah salah satu Dusun sebelum ada pemekaran dari Desa Puttada dan statusnya sebagai desa kembali dipertegas dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Majene No. 7 Tahun 2010 tentang pembentukan desa di wilayah Kabupaten Majene. Desa Puttada mekar menjadi 5 desa di antaranya : Desa Binanga, Desa Pundau, Desa Leppangan, Desa Paminggalan termasuk Desa Lalatedzong.
Kronologis kepemimpinan Desa Lalatedzong sejak berdiri menjadi sebuah Desa pada tahun 2006 silam sebagai berikut :
DAFTAR NAMA KEPALA DESA LALATEDZONG
No |
Nama |
Priode |
Ket |
1 |
Plt |
2006-2007 |
Masa jabatan Singkat |
2 |
PARAWANSA TANRIWALI |
2007-2008 |
Masa Jabatan Singkat |
3 |
HAMMA MS |
2008-2013 |
Enam Tahun |
4 |
RIDWAN MARUSENG |
2014-2019 Sekarang |
Enam Tahun |
5 |
RIDWAN MARUSENG |
2020 s/d Sekarang |
|
Bangsa yang baik adalah bangsa yang mau menghormati dan menghargai sejarahnya, Bung Karno Presiden RI pertama mengatakan ‘’ NEVER LEAVE HISTORY “
Desa Lalatedzong berada di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
- Luas Desa Lalatedzong : 124 Ha
- Tanah Pemukiman : 50 Ha
- Tanah sawah irigasi tehnis : 20 Ha
- Tanah sawah irigasi setengah tehnis : 30 Ha
- Tanah sawah tadah hujan : 10 Ha
- Jalan, Sungai, Kuburan dll : 24 Ha
- Batas Wilayah :
- Sebela Utara : Desa Leppangan
- Sebelah Selatan : Desa Limbua
- Sebelah Barat : Selat Makassar
- Sebelah Timur : Desa Puttada